Senin, 01 Februari 2016

Penjaja Darah -Zakia Mubarak-



Darah murah.. darah murah

Yang dibeli oleh jalinan huruf

Disuguhkan untuk telinga dan mata

Khalayak awam


Kita punya 10 jari ditangan, kawan

Tetapi sibuk dengan cincin masing-masing

Sibuk menghias demi menarik

Lupa akan fungsi tangan


Sudikah nurani

Saat tempat bernaung dibumi hanguskan

Ketika sulbi-sulbi dibantai lenyapkan


Itulah mereka penjaja darah


Bukanlah mereka yang tinggal ditanah air

Melainkan tanah air mereka yang hidup atas darah mereka


Jika aku boleh kasar

Bukankah kita jua dulu seperti itu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ya Rabb Aku rindui dekapan cinta dari-Mu Kala ibadah terasa syahdu Menyesapi ranumnya cinta yang tak terhingga batasnya Apa Engkau masih ada...