Sesak hati tak sanggup bernapas lega
Air mata pun tertelan entah ia telah mengering
Dalam asa meremas tangan penuh hamas
Dengan api berkobar dalam harapan merdeka
Kugenggam sebatang kayu pengobar gagah bendera
Merah hitam putih hijau
Bersuar lantang diterpa angin yang bersemangat
Menggertakkan setiap jiwa yang masih terlelap untuk jihad
Wahai generasi baru pondasi peradaban mulia
Enyahkan bayang semu perusak gerakan revolusi membaramu
Teriaklah dengan lantang bergeraklah dengan pasti
Songsonglah kebangkitan dan kejayaan ummat ini
Kita bukan mati hanya tertidur, maka bangunlah!
Bebaskan rongrongan ghiroh yang kau pendam sombong
Bangun dan angkat kepalan tanganmu tinggi-tinggi
Bertakbir pujilah Allah dan mainkan silahmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar