Senin, 18 November 2019

Bukan penafsir(mu)

Oleh: Zakia Mubarak

Aku tak mampu memahami..
Terhadap rasa tak enak hati yang dapat disejajarkan dengan rasa kerdilkan sumur keringat, yang mana tiap hari airnya ditimba tanpa izin pada tuannya.
.
.
Aku tak dapat mengerti..
Dengan yang saling bertegur tawa dan sapa, namun saat saling sebut nama di balik punggung berbuncah-buncah api hasad iri dengki..
Ternyata sapa dan tawa bukan tonggak ukur ketulusan bahagia bersua.
.
.
Aku tak sanggup menerjemahkan..
Rentetan makna berjilid-jilid tafsir yang setiap hari bernadakan sandi, dibui dalam pikiran-pikiran yang tak pernah tau dimana letak kunci jerujinya atau kapan harus mengecap kebebasan.
.
.
Aku pun memang tak sudi tuk mengerti, paham ataupun mampu menerjemahkan itu semua..
Biar aku dengan hisab perbuatanku saja.
Moga-moga itupun usahlah kutiti jalani.
.
.
حسبنا اللّه و نعم الوكيل

- Kawal, 24 Agustus 2019 -
Oleh: Zakia Mubarak

Yaa Allah..

Jadikanlah hati hamba lapang dan luas akan karunia-Mu, sehingga sesempit apapun dunia ini menghimpit hidup yang hamba jalani, hamba tetap leluasa dalam beramar ma'ruf nahi munkar.

Yaa Rahman..

Berikanlah hamba sifat yang pengasih dan peka terhadap kesulitan orang lain, hamba ingin kehadiran hamba dimanapun selalu jadi mata air penyejuk dahaga, selalu jadi solusi dalam setiap masalah, selalu sigap menjadi sosok yang naafi'un liighairihi.

Yaa Quddus..

Jadikanlah hati hamba bersih dari iri dengki serta prasangka buruk, hilangkanlah aib-aib orang lain dimata hamba sehingga hamba tenang dalam berbuat kebaikan terhadap orang lain serta penuh ikhlas dalam menjalankannya.

Yaa rahiim..

Jadikanlah hamba mujahidah yang penuh kasih sayang, rasa sabar serta kelembutan hati, jagalah lisan dan perbuatan hamba dari menyakiti perasaan orang lain, baik terhadap orang yang hamba kenali hingga yang tak hamba ketahui.

Yaa 'afuw..

Jadikanlah hamba pribadi yang mudah memaafkan kekhilafan orang lain namun sangat piawai dalam menggarap hikmah yang berserak darinya.

Yaa Ghaffur..

Ampunilah segala dosa hamba, dari yang besar hinga yang kecil, sehingga hamba senantiasa bersih dari lumuran dosa seperti bayi yang baru dilahirkan setiap saat.


- Kawal, 30 Agustus 2019 -

Ya Rabb Aku rindui dekapan cinta dari-Mu Kala ibadah terasa syahdu Menyesapi ranumnya cinta yang tak terhingga batasnya Apa Engkau masih ada...