Daun-daun menyapa pundak
Tinta basah telah mengering
Kulihat si pungguk zaman masih mendongak
Berharap bulan emas menoleh
Sapalah mentari!
Kau kan temui matanya telah buta karena senja
Sapalah rembulan!
Kau kan temui rambutnya telah beruban karena usia
Tak acuhlah!
Karena manusia hanya berkehendak pada nafsunya
Tukarlah dengan segunung emas
Akal yang tak digunakan untuk mengingat, mengambil faedah
Dan hati yang tak bermanfaat merenungkan sejarah
Tak cukup cerita kaum Sadum dan bangsa Pompei
Untuk bebatuan!
Semoga ucapan tantangan terhadap-Nya kemarin
Masih bertamengkan sujud-sujud hamba-hamba shalih-Nya